Istilah-istilah Dasar Air Conditioner Pada Alat Berat
Istilah Dasar Pada Air Conditioner
Berikut fungsi umum air conditioner :
- Mengatur suhu udara pada suatu ruangan
- Menjaga suhu ruangan
- Mengatur kelembaban udara
- Mengatur kebersihan udara
- Centigrade ---------------- 0 derajat (०C)
- Fahrenheit ---------------- 32 derajat (०F)
- Centigrade ---------------- 100 derajat (०C)
- Fahrenheit ---------------- 212 derajat (०F)
- Centigrade (०C) = (०F-32) x 5/9
- Fahrenheit (०F) = ०C x 9/5 + 32
1 atm
= 1.03 Kg/cm2
= 760 mm.Hg.
P abs = P gauge + P atm
- Gauge Pressure Adalah Tekanan yang terukur pada pressure gauge.
= 760 mm.Hg.
P gauge = P abs - P atm
Atmosphere Pressure Adalah Tekanan dari udara.
1 atm = 1.03 Kg/cm2
=
760 mm.Hg.
8. EVAPORATION LATENT HEAT
Adalah suatu panas yang dapat merubah wujud suatu benda tetapi tidak dapat merubah suhunya.
9. HUMIDITY (Kelembaban)
Banyaknya uap air yang berada pada udara sering dinamakan kelembaban (humidity). Kelembaban secara umum dikelompokkan menjadi Absolute humidity dan Relative humidity.
🔑 Absolute Humidity
Adalah berat uap / kg dari udara kering yang berada di dalam udara basah. dan dinyatakan dalam satuan x kg / kg. Pada actualnya, sebuah diagram udara digunakan untuk menunjukkan berat uap yang berada di dalam 1 kg udara basah. Berikut ini contoh diagramnya :
- Absolute humidity = 0,03 (kg) / 1 (kg) = 0,03 kg / kg.
- Relative humidity = ( P / Ps ) X 100 (%)
Prinsip Dasar Pendinginan
1. Kenapa Alat Pendingin Dapat Mendinginkan
Apakah kita pernah menggunakan alkohol untuk membersihkan luka dan kulit kita tersadingin pada bagian yang terkena alkohol. Hal ini muncul karena alkohol mempunyai kemampuan untuk menyerap panas dari sekeliling ketika digunakan untuk menguap dan berubah menjadi gas. yaitu ketika kita memberikan panas ke cairan, kemudian ciaran ini akan menjadi gas. Panas ini dinamakan Evaporation Latent Heat.
Dalam pengaplikasian alat pendingin, alkohol diganti dengan Freon (R 134a). Ketika ciaran freon berubah menjadi gas, ia akan mengambil panas yang berada di sekelilingnya. Sehingga kita membutuhkan alat yang dapat mengumpulkan gas ini dan mengembalikannya kedalam bentuk cairan dan menguapkannya kembali. Zat cair yang bisa berubah menjadi cairan dan kemudian menjadi gas untuk mendinginkan sekelilingnya disebut Refrigerant (Bahan Pendingin).
2. Metode Pendinginan
Gas refrigerant yang dimampatkan oleh kompressor berubah menjadi gas bertekanan dan bertemperature tinggi. Kemudian dikirimkan menuju ke kondensor untuk di dinginkan oleh kipas agar bentuknya berubah menjadi cairan bertekanan tinggi dan temperaturenya menurun karena melepaskan panas setelah melewati kondensor. Jika refrigerant cair ini dikabutkan secara tiba - tiba oleh expansion valve, maka akan berubah bentuk menjadi uap yang bertekanan dan bertemperature rendah.
Refrigeran yang berbentuk uap basah tadi mengambil panas di dalam kabin melalui hembusan kipas pada evaporator dan kembali menjadi bentuk gas yang menuju lagi ke kompressor. Demikian cara refrigerant bekerja untuk mendinginkan udara di sekelilingnya untuk mendinginkan ruangan.
Komentar
Posting Komentar
Komentar Dengan Bijak