Fungsi Sensor Engine Catepillar C15 dan Letaknya
CATEPILLAR C15
Keterangan Foto :
- ECM : Berfungsi sebagai otak untuk mengolah inputan - inputan dari sensor.
- Connector J1/P1 : Adalah customer control dan mendisplay informasi pada ECM melalui costomer harness yang interface terhadap batteray data link dan costomer componen.
- Connertor J2/P2 : Adalah connector untuk engine system dan mengontrol informasi yang di kirimkan ke ECM melalui harness yang interface terhadap engine sensor dan fuel injection system.
- Engine Oil Pressure Sensor : Berfungsi membaca tekanan oli pada system lubricating saat engine hidup.
- Secondary Speed Timming Sensor : Berfungsi membaca fuel injection timing pada saat start up.
Keterangan Foto :
- Primary Speed Timming Sensor : Berfungsi untuk mengetahui engine speed pada saat running.
- Engine Block Heater Element : Berfungsi untuk membantu memanaskan block engine agar terperature ideal engine cepat tercapai banyak digunakan pada Unit Eropa.
- Starting Motor : Berfungsi sebagai tenaga awal untuk menghidupkan engine.
Keterangan Foto :
- Turbo Inlet Air Sensor : Berfungsi membaca tekanan udara yang dihasilkan oleh turbo pada sisi dalam intake engine.
- Crank WO Injection Connector : Berfungsi untuk membaca Crank WO pada injector melalui ET Tool.
Keterangan Foto :
- Boost Sensor : Berfungsi mengukur tekanan intake pada manifold engine.
- Engine Coolant Temperature Sensor : Berfungsi membaca temperature pada cooling system engine.
- Atmosperic Pressure Sensor : Berfungsi membaca posisi ketinggian unit dari ketinggian atas permukaan air laut, sebagai peracik composisi antara bahan bakar dan udara agar pembakan pada engine sempurna.
- Intake Air Temperature Sensor : Berfungsi membaca temperature udara di intake manifold.
Keterangan Foto :
7. Fuel Pressure Sensor : Berfungsi membaca fuel pressure signal yang di pakai untuk mengatur fuel delivery untuk lebih optimal effeciency dan melindungi injector.
Komentar
Posting Komentar
Komentar Dengan Bijak