Pengertian Fuel dan Spesifikasinya Pada Alat Berat Pertambangan
Adalah bahan bakar yang digunakan dalam proses pembakaran didalam suatu ruang bakar, dimana digunakan sebagai campuran agar terciptanya ledakan yang digunakan untuk menekan/menggerakkan piston.
Spesifikasi Fuel sangat mempengaruhi peforma energi yang dihasilkan. Keawetan pada komponen juga berdampak pada ketepatan jenis fuel yang digunakan. Sehingga pemilihan Fuel tidak boleh sembarangan.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih spesifikasi fuel antara lain :
1. SPECIFIC GRAVITY.
3. POUR POINT.
Pour point menunjukkan temperature terndah fuel dapat mengalir, pada daerah yang dingin kemapuan starting bisa menjadi buruk bila fuel yang digunkan memiliki pour point yang tinggi. karena menyebabkan fuel lebih susah mengalir.
4. CETANE NUMBER.
Cetane number merupakan nilai yang menunjukkan kemudahan pembakaran fuel. Hal itu sangat menentukan kemudahan start dan pembakaran. Bila cetane number tinggi bisa menyebabkan pembakaran menjadi mudah sehingga terjadi knocking pada ruang bakar. dan sebaliknya bila cetane number terlalu rendah bisa menyebabkan pemabkaran tertunda (detonasi), sulit start dan pada temperature rendah tercampurnnya oli oleh fuel yang tidak ikut terbakar.
5. ASH CONTENT.
Ash pada fuel terdiri dari tiga type yaitu :
- Partikel padat (solid partikel)
- Campuran garam inorganik (in organik salt solution)
- Oli soluble organik
- Kandungan Sulfur 0.5 % maka jadwal penggantian oli setiap 250 Hm.
- Kandungan Sulfur > 0.5 % maka jadwal penggantian oli harus dipercepat.
- Kandungan Sulfur > 1 % maka pemakaiannya tidak direkomendasikan.
Komentar
Posting Komentar
Komentar Dengan Bijak