Pengertian Grease (Gemuk) dan Spesifikasi Grease Pada Bearing Alat Berat Pertambangan
TYPICAL CARACTERISTIC GRASE
Pengertian Grease
Adalah salah satu pelumas yang dipakai untuk komponen berputar yang didalamnya menggunakan bearing sebagai media geseknya. Terbuat dari minyak pelumas yang dipadatkan dengan campuran sabun metalic / non metalic dan additive.
Hal penting yang harus diperhatikan pada saat memilih type grease antara lain :
1. Dropping Point : Adalah kemampuan grease beryahan pada suhu tertentu agar tidak mencair / meleleh. Lebih baik tentunya kalau nilanya lebih tinggi. hal itu mencegah grease keluar melalui seal dikarenkan grease mencair / meleleh sehingga volumenya berkurang, menyebabkan overheat dan keausan berlebih pada bearing karena kurangnya pelumasan.
2. Four Ball Weld Load : Merupakan jenis alat uji yang terdiri dari 4 pcs ball bearing dengan susunan 3 pcs dibawah dan 1 pcs lagi diatasnya ditaruh pada suatu tempat kemudian diberi grease serta Tekanan (extream), lalu di uji dengan diputar dalan satuan waktu sehingga ke 4 ball tersebut menyatu (weld) dan semakin tinggi nilainya berarti makin besar menahan beban.
3. Penetration : adalah kemapuan grease dalam melakukan penetrasi dan dipengaruhi oleh kekentalan grease. Semakin kental grease maka angka penetrasinya semakin kecil. Grease dengan kemampuan penetrasi yang tinggi akan mampu memberikan pelumasan yang lebih baik sehingga dapat menjangkau celah yang lebih kecil.
Cara menggunakan pelumasan yang benar antara lain :
- Pastikan jenis pelumas sesuai dengan rekomendasi pabrikkan mesin / OMM.
- Berikan pelumasan yang terjadwal sesuai dengan rekomendasi pabrikkan mesin.
- Melakukan penggantian grease sesuai petunjuk dari OMM.
- Berikan pelumas dengan jumlah yang tepat sesuai petunjuk dari OMM.
- Berikan pelumas dengan peralatan yang bersih agar jauh dari kontaminasi.
- Menjaga tempat pelumas dan ruang penyimpanan agar tetap bersih.
Komentar
Posting Komentar
Komentar Dengan Bijak